sajak terakhir


Pertama kita bertemu kau membuatku malu
Ternyata ku tak tau akan kehidupanku
Masih Terlalu dangkal pikirku
Bukan karena usia atau umur

Walau banyak orang membenci
Aku coba sabarkan diri
Tolong berubahlah seringan angin
Ini bukan bicara bentuk tapi hati

Kini kubiarkan burung itu pergi
Tinggalkan bulu manis yang terurai
Ku perbaiki pemahaman hidup
Agar lilinku tidak selalu redup



Between Voip and Funbike




Tomorrow morning I wan to join funbike held by one of the famous newspaper in my country. Funbike was started at six in the morning, and now at 1:41 in the morning. I am confused want to sleep or wait until morning. But it seems that I will read about just voip. I want to make a voip server and just have fun this morning. My eyes want to sleep but I wanted to read. Two things are very much against it. Moreover my essay completely untouched.

Let alone other tasks, all is still zero. But let it go, I just want to enjoy life. I'm trying to learn English language, but for now I just typed in google translate and translate it into English language.

thanks: D

pic by http://www.opensourceassist.com/modules.php?area=phonesystems

Cukup menarik sekaligus menantang



Pembuatan skripsi atau tugas akhir adalah hal yang sangat memalaskan bagi kebanyakan orang, namun apakah kita harus ikut untuk bermalas-malas an? Tapi jangan juga mengira saya sangat bersemangat untuk menyelesaikan tugas ini. Saat melihat teman kita wisuda, apa yang terpikir di kepala anda? "aku cepet lulus, aku cepet wisuda, aku harus segera mengakhirinya" nah apakah ini yg sangat mengganggu pikiran anda?

Sore ini aku mulai semakin bingung dengan pertemuan keduaku dengan bapak dosen. Satu tantangan sudah terucap pada pertemuan pertama dengannya. Ini bukannya tidak mungkin tapi jika bisa, itu menjadi hal yang sangat menarik *itu kata bapak dosen sore ini. Dua judul sudah aku berikan padanya berturut-turut dengan pertemuanku dengannya. Namun tak satupun yang bisa di komentari dari judul-judul dan abstraksi itu. Pertemuan itu hanya membahas tentang pengembangan yg akan diimplementasikan pada applikasi skripsiku nanti. Owh tidak, ternyata aku juga mulai tertarik dengan secuplik ide yg digelontorkannya pada saat pertama kali aku memberikan tema tentang skripsi itu.

Judul bukan lah hal yang sangat fundamental bagi kami, apalagi untuk sekedar menyusun nya menjadi segepok buku tebal yang akan di uji. Riset dan pengembangan yang membantu mempermudah pekerjaan orang lain yang menjadi target. Boleh dikatakan hasil applikasi itu yang sangat menentukan tidak terbatas pada batasan masalah. Karena kami tidak tau sampai dimana aplikasi ini, semua masih dalam pencarian dan angan-angan. what? angan-angan? nah kalau hanya di angan-angan kapan jadinya, langsung saja beliau berkata buat dulu saja, nanti soal dokumentasi gampang...

Kata itulah yang tidak terpikirkan oleh ku, sekarang aku sudah tidak terbebani lagi dengan judul dan bab-bab. Munkin tugas akhir ku lebih lama, dan mungkin lebih molor. "tapi lama tidak nya itu tergantung orangnya, bukan tergantung dengan susah atau tidaknya" itulah kata beliau, pikiranku mulai terbuka. Aku sudah terlanjur tertarik dan tertantang, sebaiknya aku tidak lagi memikirkan lagi kapan aku lulus. Aku berpikir apakah hasil yang aku buat bermanfaat...

Mungkin bagi kebayakan orang terlalu naif, tapi biarkan saja lah...
thanks

Mengecilkan dunia



Tetap saja aku merasa iri dengan nya. Bagaimana tidak dia bisa berkeliling dari satu negara ke-negara lain seenak dia. Dengan kartu saktinya, dia dapat masuk di semua acara yg dia kehendaki bebas tanpa bayar dan menyenangkan tentunya baginya. Secarik tulisan yang dia gores akan dibaca banyak orang pada headline setiap harinya. apa kalian ga kepengen?

Mungkin karena aku selalu berandai-andai bisa mengunjungi beberapa tempat itu, jiwa petualang yang selalu dahaga jika melihat foto-foto mereka yang selalu memampang tempat yang nan indah dengan sekelumit cerita-cerita manisnya. Kalau mereka berjalan-jalan disponsori perusahaan mereka, di bayarin kantor, nah kalau aku siapa yg mau berbaik hati mengajakku pergi ke tempat-tempat itu?

Otak ku mulai berhayal bagaimana jika dunia ini aku kecilkan untuk sementara waktu, dan aku bebas kemana saja dengan satu langkah saja. Tapi pasti aku bakalan kena marah dari para maskapai penerbangan dan angkutan laut. *lah mereka ga dapet penumpang

Yah untuk saat ini hanya bisa melihat dari jendela berukuran 19"


Jogja Last Friday Ride JLFR ini hanya tentang bersepeda bukan tentang sepedahnya apa

Jogja last friday ride adalah kegiatan bersepeda setiap jumat akhir bulan dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya para goweser dari komunitas sepeda apapun di yogyakarta. Kegiatan ini terilhami oleh peristiwa Critical Mass yang ternyata sudah menjadi tradisi gerakan bersepeda di lebih dari 300 kota di dunia. Satu pesan yang dibawa dari kegiatan jogja last friday ride adalah mengkampayekan sepeda sebagai sebuah alat transportasi untuk bekerja, ke kampus, ke pasar dan kemana saja. Badan menjadi sehat, bumi terawat dan temanpun menjadi banyak.

Itulah sedikit ulasan saya tentang Jogja last friday ride (JLFR), dimana saat saya menulis tulisan ini JLFR sudah dilakukan sampai JLFR 4. Untuk JLFR 5 pada bulan september 2010 esok mungkin lebih banyak goweser atau pecinta sepeda dan lebih banyak lagi komunitas-komunitas yg bergabung. Kalau di lihat dari jenis sepedahnya banyak sekali seperti sepeda MTB, fixed gear, seli, sepeda onthel, low rider, dll.

JLFR 4 bulan agustus 2010 ini adalah JLFR pertama kali yang saya ikuti. Dan apa komentar saya tentang kegiatan ini "saya hanya bisa bilang waw wew wah duoh.... ternyata banyak sekali komunitas sepeda di jogja ini, jika para pecinta sepeda dua kota saja di kumpulin seperti apa yah? apalagi notabene pada JLFR kemaren masih banyak sekali bahkan berlipat-lipat jumlahnya pecinta sepeda jogja yang belum ikut dan yang terpinting adalah bersepeda -GOWES- jangan tanya ato beda-bedain sepeda nya apa... tujuannya sama yaitu lestarikan bumi ini... kalau bukan kita siapa lagi? "

Tidak hanya banyak jenis sepedahnya, namun banyak juga kalangan yang mengikuti JLFR yang kemaren. Dari kalangan wartawan ada, kalangan pemerintah ada, kalangan mahasiswa/mahasiswi ada, kalangan pelajar ada, kalangan pengangguran (mungkin ada karena ga sempat nanya satu persatu pekerjaanya apa... wkakak... ), kalangan anak muda yang gaul dan cool juga ada. Jadi banyak teman baru jika kalian bergabung dengan kegiatan ini.

Sempat bekenalan dengan teman baru dari goweser fixed dan teman2 mtb lain, lumayan sambil ngegowes ngegenjot medals... bisa saling share, dan mereka pun orangnya enak-enak ternyata. Waktu itu kan masih dalam suasana bulan ramadhan, kami pun buka di jalan (tepatnya di depan tugu jogjakarta) karena ngegowesnya rada pelan dan terbelakang. Padahal teman2 sudah sampai finish di 0 km yogyakarta dan mungkin sudah berbuka di sana. eh, ga di sangka sebungkus roti dan sebotol minuman penyegar dahaga jatuh dari langit (rejeki nih, di beliin ma teman gowes baru :D thanks momo... ). Dan jangan salah, ternyata banyak para wanita wanita cantik jelita juga hobinya ngegowes loh ;)) (dapet kenalan duwoh cantiknya... lol). Ternyata acara tertraktir dan di traktir tersebut berlanjut setelah sholat magrib di masjid kauman. Aku di ajak ke angkringan daerah wijilan, suasana angkringan yang berbeda... ihir lumayan tertraktir untuk kedua kali (thanks momo... ).

semoga bisa menghibur kalian semua :D dan tetap gowes selalu, ini saya bumbuhkan beberapa foto dari JFLR.

ngeri ga kamu, cew aja berani loh :D cara turunya gimana mbak?


Rame kan, saat melewati rel kereta api nih...


JFLR 4 saat sepeda seli nya mbak uun di senggol motor, semua bersedia ikut memperbaiki :D



Nah ini yang baru kenalan tadi :) mbah sintia yg ayu... ihir,



Paling depan nih yg narsisme adalah mbak pingping.. :D



Canda tawa sambil menangayuh pedal @jogja last friday ride




Om budi yang berbadan gedhe siap tarik gas


Pesan kami untuk kalian semua
LESTARIKAN BUMI MARI BERSEPEDA












pic from om candra and JFLR pic
source http://oxamoxa.wordpress.com/2010/05/29/jogja-last-friday/#comment-67

kereta bisnis emang untuk berbisnis - Hanya ada di JAKARTA

Selama sebulan aku mau magang di jakarta buk, ini dari kampus, dua sks bobotnya buk. "lah ngopo toh le, kok jauh2 bgt ke jakarta, emang di jogja ga ada? gek trus sendirian ato ma sapa?". ama temenku buk, ada sih yg di jogja... tapi skalian saja aku cari pengalaman, sekalian jalan-jalan jg kan :). "ya udah, sing ati-ati yo le...". iya buk :D

itulah percakapanku dulu pas pamitana ma ibuk mau magang di jakarta, yah sekitar sebulan yang lalu. Rencana magang di jogjakarta diundurkan karena ada yang ngajakin magang ke jakarta, ya itu tadi sekalian jalan-jalan alasanku. Magang disana berdua dengan temanku, yang katanya dia adalah salah satu founder dari sebuah komunitas besar di yogyakarta.

Kos disana, alamat kantornya, bahkan baju bersih yg bisa dibawa ke jakarta saja belum disiapkan. Tapi dia langsung saja bilang lusa kita berangkat nanti pesenin tiket kereta buat aku yah, yang bisnis saja. uh.. hem... ah... ih... dalam benakku, jakarta seperti apa yah. Apakah semua orang disana adalah preman, kalau ga gitu mantan preman, ato mantan narapidana??

Jakarta from jogja to jakartaJakarta, from jogja to jakarta


Hari itu aku terus saja memikirkan preman, dan kabar-kabar yang sering muncul di acara-acara berita di tv. Pembunuhan perampokan pemerkosaan terus apa itu anak di bawah umur yang dikasih permen terus dipaksa 'om-om' untuk melakukan-nya. Sekejam itukah jakarta, berarti nanti aku harus selalu siap sedia waspada melihat ke kiri dan ke kanan, berhati-hati jika ada wajah yang menyerupai jambret dan preman sebaiknya kabru saja.

Tiket gerbong asap dengan lebel bisnis sudah berada ditangan untuk keberangkatan besok malam. Aku memilih malam saja untuk perjalanan ini, ntar kalo siang panas lagi dan kulitku jadi hitam legam lagi (gak gak gak), ya karena keretanya hanya ada yg malem :) *males klo berangkatan pagi-pagi, ga bisa bangun*. Dan ini kali pertama sahaya menumpangi kereta api tut tut dengan lebel bisnis, sebelumnya hanya ekonomi :). Bisa tidur lah pikirku, kan mestinya namanya aja bisnis, berarti kereta untuk kalangan pembisnis lah youu.

Sudah masuk kereta, dan ternyata bangkunya gajauh berbeda dengan bayanganku tentang sebuah kereta api, hanya lebih bersih saja. Kami berdua duduk di gerbong paling belakang dan sisi sebelah kiri dengan hanya dua bangku menghadap kedepan semua. Pertama sih nyaman2 saja, terus saja mengobrol membicarakan hal yang tidak jelas sampai malam dan kereta semakin ngebut mengantar tidur kami.

Lama kelamaan pan**t pun semakin panas, dan kami putuskan untuk merubah posisi. Dengan seribu ide ku coba aku taruh kaki yang masih berkaus kaki itu menyilang ke atas dan kaki temanku menyilang diatasku. "nyaman? nyaman?"... okelah di coba dulu jawabku. Pegel juga ternyata posisi ini. Coba lagi memutar otak dan untuk posisi kedua, kepala temenku berada didekat jendela, dan kepalaku disisi satunya. Coba saja anda membayangkan betapa ruwetnya bangku satu itu di tempati berdua yang saling membujurkan badan. Lagi lagi bikin pegel2 dan hampir aja aku jatuh... Ini ide yang terakhir aku miring saja deh, kepala sama-sama di deket jendela dan teman ku tidur tidak miring. Ini karena bangku kereta kurang lebar untuk membujurkan badan kami berdua.

Ternyata keusilan dan suara berisik kami mengundang perhatian sepasang kekasih yang berada di depan kami. Tidak kami sadari mereka memotret-motret ide2 posisi konyol kami dari awal dan mungkin sampai gaya yang ketiga. Waduh apa mau di praktekan yah ama mereka, wedew bisa jadikan mesum dalam kereta nih klo mpe di praktekin (klo kami kan sesama cow, jadi gak nyetrum). Moga-moga saja tidak sampai di upload facebook dan kaskus atau forum2 tanah air lainya, bisa ngakak guling2 mereka yang liat tuh foto... apalagi klo di kasih komen2 gitu...

Semua gaya yang aku gagas dari awal ternyata sama saja bikin pegel2 juga, ya sudah lah aku tidur di bawah saja... soale klo aku tetep maksain gaya2 tadi aku bakalan ga bisa tidur, pa lagi besok nya aku harus siap masuk kantor *kantor magang maksudku...*. inilah kereta api berlebel bisnis itu, dan aku tau sekarang...

[part 1 jogja to jakarta]

Gowes ke Candi Boko Yogyakarta

Bergaya di Jalan Masuk Candi Boko

Rencana berkunjung ke candi Boko sebenarnya sudah lama terdampar dalam angan-angan. Selain waktu yang sangat sulit dicari, semangat gowesnya emang lagi berkurang karena tertimpa tugas setiap harinya (sok sibuk kuliah). Jangan kira kampus swastaku memberikan mahasiswanya berleha-leha (sebenarnya waktu mengerjakan tugasnya lama, tapi kembali ke sistem SKS-sistem kebut semalam).

Planing berkumpul di kos syafii jam 5 pagi, dan langsung berankat ke candi Boko dengan harapan nanti pulangnya tidak terlalu panas (ada yg takut item kayak'e). Namun tidak di sangka dan di yana, ada seseorang yg uda di tungguin hampir sampai jam setengah enam belum nongol juga padahal seluruh anggota sudah lengkap. Siapakah dia?

Jalan pun masih sepi dan udara pagi kawasan jalan menuju prambanan menyegarkan tubuh yg sudah mengeluarkan keringat bercucuran. Kita berempat tidak tau dimanakah alamat candi Boko tepatnya. Hanya saja kemaren sudah bertanya pada teman klo candi boko itu sekitar candi prambanan dan kita putuskan langsung mengayukan pedals ke arah candi prambanan.

Bapak tua bersepeda ontel tua berada tepat di depanku dan dengan wajah sok kenal dan berbahasa jawa sangat halus ku sapa, "mbah, nyuwun sewu mbah... ajeng ten pundi? candi boko niku ten pundi nggeh mbah?". Begitu saja langsung to the point menanyakan jalan ke candi boko. Oke, sekarang kita sudah cukup diberi pencerahan oleh mbah sepeda ontel dan kami haturkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada mbah ^_^.

Sampai di pelataran candi boko, Kempat sepeda (3 neptune + 1 heits) diikat pada sebuah tiang untuk menyamankan hati agar tidak kepikiran sepeda trus sewaktu kami masuk ke candi. Jalan tangga yang naik menjadi jalan kami menuju pelataran atas candi boko. Sempat bingung mau masuk kemana setelah sampai di atas.

Si rina berpose dengan tiga neptune satu heits


"Mas-mas klo mo masuk loket tiketnya di sebelah sana", kata securiti berbaju hitam. Oke deh mas, saya langsung berlari untuk menanyakan harga tiket masuknya. Dan ternyata harga tiket masuk 12.500,- rupiah dan untuk satu kamera 5.000,- rupiah. Sempat berpikir lagi, apakah saya membawa duit????

Aha dan kita putuskan hanya duduk di pelataran nya saja, di bawah pohon beringin yang sejuk karena uang tidak berada dalam dopet yang tipis ini. Semoga kapan hari kita bisa masuk ke candi boko yah kawan :P

salam gowes selalu!

Naik tangga menuju Candi Boko



Wajah-wajah memelas karena tidak jadi masuk candi

Ilmu, berikan walau sedikit

fossil amikom
Sabtu ini saya kebagian sebagai pembicara di depan pada pertemuan rutin fossil setiap minggunya. Kali ini fossil membahas opensource lebih luas lagi yaitu membahas framework CI (code Igniter). ini adalah lanjutan dari tulisan tentang "Kuncinya bukan jagonya tapi berbaginya".

Pagi alat-alat dan meja sudah tersusun rapi dan siap untuk memulai presentasi. Aku datang sekitar jam 10.00 kurang, ternyata hanya ada beberapa orang saja yang ada di situ dan harus nunggu anggota fossil yang lain ngumpul.

Akhirnya mereka datang satu persatu, dan langsung saja workshop tentang CI ini saya mulai. Ternyata di antara mereka ada yang belum mengerti tentang dasar website dan saya harus lebih banyak menjelaskan dasar-dasar nya dulu sebelum masuk ke inti materi tentang code igniter.

Bicara didepan selama dua jam lebih, dan melihat wajah mereka dengan pandangan kosong dan sesekali tertawa membuat saya harus memancing mereka untuk interaksi sambil memberikan sedikit motifasi pada mereka. Ternyata memang sulit membuat orang mengerti akan sesuatu jika mereka sendiri belum mempunyai kendala. Satu satunya jalan adalah saya motifasi mereka untuk mencoba belajar web itu sendiri dan nantinya mereka akan menemukan kesulitan yang membuat ilmu itu cepat dimengerti :D *kata orang mah masalah itu mendewasakan kita... loh loh apa hub. ngannya???*.

Karena waktu sudah over maka presentasi pun saya akhiri, dan saya pun bersyukur ternyata ada beberapa yang bertanya. Itu menandakan mereka menyimak dan tertarik tentang apa yang saya obralkan di depan tadi. Semoga workshop tiap minggu ini bisa berjalan langgeng dan anggota nya bertambah banyak :D

fossil amikom picture

apa pun ilmunya jika kita berikan (share) pasti akan berguna walaupun sedikit jika iklash dalam memberikanya. * Tapi layaknya pisau bermata dua, jangan berikan anak berusia lima tahun pisau belati yang tajam. Walaupun anak kecil itu bersi keras memintanya. *

Cycling to turi and salak podoh plantation


Hari libur kenapa tidak dimanfaatkan untuk olahraga, bagi aku olahraga sangat penting. Cycling ato bersepedah adalah hal yang sangat menarik, selain kita bisa berolahraga menyehatkan badan, pemandangan natural dan udara yang segar bisa kita dapatkan saat kita bersepeda di turi (sleman-yogyakarta-indonesia).

Sleman adalah adalah daerah yang mempunyai perkebunan salak yang sangat terkenal dan mampu bersaing dengan salak-salak dari daerah lain untuk cita rasanya yang manis dan gurih *kayak gorengan aja gurih.... *

Dengan start di jalan monjali (jl monumen jogja kembali) aku bertemu dengan kedua teman yang hobinya cycling jg. Keadaan waktu pagi itu sekitar jam 6 pagi hujan rintik-rintik menyuruh kami berteduh. Namun melihat banyaknya biker lain yang pagi itu dengan semangat ngegoes sepedahnya niat untuk batal naik ke turi pun tidak kami turuti.

Dari jalan monjali jalan cukup datar dan bisa bersepedah santai dan tanpa mengeluarkan tenaga yang banyak *tenaga disimpan dulu untuk nanti jalan menanjak di pulau watu sebelum turi* . Tidak terlalu lama menikmati jalan datar yang dingin, di depan terlihat jalan lurus panjang sekitar 2 km yang menanjak naik. Tantangan pun dimulai kali ini.. :P

Bunyi crankset (pedal) yang mulai keras menandakan jalan itu menanjak karena nih pedal sepeda neptune uda rusak walaupun baru beberapa kali dipakai :(, harus nabung dulu buat beli yang alivio sebagai penggantinya.

Berhenti di pertigaaan pulau watu sebentar kami melihat beberapa bikers lain yang memilih cycling ke kaliurang berpisah dari kami yang menuju turi. Kami bertiga menghela nafas untuk tanjakan yang pertama ini dan bersiap untuk tanjakan yang kedua yang lebih tinggi *walaupun jalan nya bagus beraspal seh, tapi jalan yang lurus dan panjang menanjak akan banyak memakan tenaga loh...*

Di kanan dan kiri melihat kebun salak pondoh yang lebat serta udara sejuk yang mulai dingin ber ber ber... *uda masuk ke dataran tinggi kayae*. Sepertinya kami sudah manaiki tanjakan terahir dan langsung singgah ke rumah sodaranya rina yang punya kebun salak di kanan, kiri, depan dan belakan rumahnya. Lama ngegoes 2 jam tadi syafii yang terlihat kelelahan dengan heits 3 nya *tenaganya terlalu di paksa selalu di depan seh...* kalo aku ma ruli seh nyantai aja dengan neptune :D

Setelah gorengan dan salak di bantai, sarapan pagi sudah menunggu untuk ikut sikat *kalau abis ngegoes gini apapun rasanya enak cuy... nikmat dunia lah... apalagi gratisan wkakkakaka ;)) * segempol salak sudah dimasukan tas dan kami pun siap pulang dan menikmati jalan turunan yang panjang. sampai jumpa di nge goes nge goes berikutnya :P

Menertawakan DPR yang berotak miring seperti anjing



Teriaklah jika kau ingin teriak dengan tanpa rasa takut itu. SUCK, Fuck you.., Kemanakah semangat revormasi itu hilang? Dulu sewaktu aku melihat mahasiswa yang gagah perkasa dengan rasa beraninya berteriak-teriak lantang di depan gedung DPR.



Namun apa yang terjadi setelah tahun 2010 ini. Dewan Perwakilan Rakyat yang aku bangga-banggakan seakan merusak kepercayaanku itu. Saat banyak rakyat indonesia masih menderita kesusahan dengan hanya memakan nasi aking dan lauk ikan sapu yang dapat merusak otak namun tetap memakanya karena terpakasa serta rumah-rumah yang berhimpitan di tepi sungai, di kolong jembatan dan bahkan tidak sedikit yang tidur di perempatan meminta-minta sampai larut malam, ada sebuah lembaga perwakilan rakyat yang melontarkan turunkan dana 1,8 triliun untuk membangun ulang gedung kami, gedung kami miring, saya tidak mau mati di sini. Dengan dana tersebut setiap anggota DPR itu diberikan dana sekitar 3 M untuk masing-masing ruangan kantornya, ingat ruang kantor...

Setelah di telusuri alasan mereka adalah dari sebuah usulan yang tidak jelas keberadaanya. Salah seorang yang memberikan argumen tersebut menyatakan ini berdasakan hasil tinjauan dari sebuah badan yang mengurusi tentang gedung DPR. Namun badan yang mengurusi gedung DPR itu tidak pernah mengatakan demikian, memang ada sedikit kerusakan karena gempa namun tidak terlalu parah dan tidak perlu mengucurkan dana 1,8 triliun tersebut. Haduh bapak ibuk yang duduk DPR sana sebenarnya kalian ini punya hati nurani gak sih??? kami sebagai rakyat hanya bisa tertawa dan tidak mau percaya lagi padamu. Kalian baik ketika akan pemilihan 5 tahun sekali saja, tidak kah kalian tau uang itu uang siapa? uang rakyat, senaknya mau bikin hotel mewah sebagai kantor.

Saat salah seorang anggota di wawancarai di televisi menyatakan, *dengan wajah tanpa merasa bersalah dan sok sok an* dia berkata hal ini sudah biasa, itu liat gedung-gedung pemerintahan yang lain banyak juga yang mewah, lihat saja gedung derektorat pajak dan lain lain... gedungnya juga bagus.

Sumpah aku kalau berada di depan orang itu langsung tak gigit tuh orang. Eh jangan-jangan kesenengan orangnya kalau aku gigit, aku telanjangin bulat bulat aja mungkin yah... aku tidak peduli lu anggota dpr, lu tuh anjing...

picture from http://forum.kompas.com/showthread.php?p=667343
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4033413

Kuncinya bukan jagonya tapi berbaginya

Pada sebuah komunitas online banyak orang yang ingin menanyakan sesuatu dan banyak juga orang yang hanya membaca dan kadang sesekali mempost atau sharing apa yg mereka ketahui. Namun hanya beberapa orang yg memang setiap hari suka untuk menjawab dan share saja. Ini lah yang menjadikan seseorang bisa lebih disegani dan dihormati.

Dalam hubungan sosial di sebuah komunitas pasti ada sebuah derajat, dimana derajat ini biasanya diukur antara yang bisa dan yang tidak bisa alias anggota baru. Namun seperti apa yang dikatakan oleh pak onno dalam bincang-bincangnya mengenai komunitas intel, kuncinya bukan di jagonya tapi berbaginya. Buat apa kalau orang itu sangat pintar sekali super jenius tapi dipendam dan tidak mau sharing.

Saya setuju sekali dengan perkataan pak onno tersebut, dalam bincang-bincang tersebut sebenarnya pak onno memberikan pengetahuan bukan pada sebuah komunitas tersebut namun untu komunitas umum atau komunitas online. Sadar atau tidak disadari orang yang aktif di sebuah komunitas yang sesuai dengan bidangnya akan menjadi bertambah pandai dan akhirnya akan menjadi seorang ahli dari bidang tersebut jika orang itu rajin untuk sharing menjawab pertanyaan dan sesekali bertanya. :)


image from : http://indobbc.wordpress.com/category/blogger/
inspire by onno w purbo

Introspeksi saat dini hari

introspeksi diri dan renungan hatiIntrospeksi diri itu sulit, kalau bisa kita copot tuh wajah dan liat diri sendiri


Semua orang pasti bisa menilai orang lain dengan mudah, mengejek, menggunjing, mengata-ngatai *jorok yah*, menilai apakah orang itu mempunyai sifat buruk...? kok dia begini sih? kok gitu sih? sampai-sampai tiap hari kita sibuk dengan mencari-cari kesalahan orang lain.

Tapi bagaimana jika kita mendengar kata instropeksi diri? liat wajah monyongmu, beli kaca yang gede dan tataplah setiap ujung tubuhmu. Hem... ganteng kok, ga ada kekurangan sedikitpun, aku tuh orangnya baik juga ma orang. Cantik kok ga ada jerawat, malah semakin hari semakin mulus malah. Bukan itu yang aku maksud kawan, memang hal yang tersulit bagi kita *orang* menilai diri kita sendiri. Diri kita akan selalu benar di mata kita, kita tidak pernah melakukan kesalahan dengan orang lain, itu lah yang kita utarakan setiap kita disuruh untuk mengintrospeksi diri kita.

Introspeksi adalah proses pengamatan terhadap diri sendiri dan pengungkapan pemikiran dalam yang disadari, keinginan, dan sensasi

Itu saya ambil dari wikipedia, mengenai apa itu arti dari introspeksi sendiri. Kalo melihat ini mungkin kita akan sulit melakukanya, apalagi kita mengutarakannya kepada orang lain *apalagi pas waktu nembak cew, kadang banyak yg ga introspeksi diri, mengapa kamu di tolak, dan biasanya malah ngejar2 ga karuan tanpa merubah sikap kita yang notabene adalah sifat2 yang jelek dan tidak disukai si cew bahkan tidak di sukai ma semua orang*.

Banyak orang yang menganggap apabila kita di ejek2 orang lain, itu berarti mereka tidak menghormati kita dan pengen cari masalah tuh orang. Besok gua hajar loe, emang gua takut apah... ngata ngatain gua sembarangan....

Sebenarnya kata2 jelek yang dilontarkan kepada kita adalah timbal balik dari lingkungan dimana itu menjadi sebuah akibat dengan sikap-sikap kita dalam kehidupan ini. Mungkin jadi kita banyak salah dan kita harus memperbaikinya. Seharusnya kita berterimakasih sekaligus bangga karena orang itu mau ngejek-ngejek kita, bangga dalam hal ini adalah karena orang itu masih mau memperhatikan kita dan berarti orang itu sayang kepada kita. Banyak orang-orang terdekat kita seperti adik, kakak, bapak, ibu dan teman memberikan ejekan yang sangat pahit pada kita. Tunggu dulu, jangan makan mentah-mentah tuh ejekan dan sindiran. berpikir positif dan selalu perbaiki diri, itulah kuncinya.


source image and meaning of the word :
http://id.wikipedia.org/wiki/Introspeksi
http://zhadvance.wordpress.com/2008/11/30/introspeksi/

Bukit SUROLOYO pegunungan MENOREH Magelang tempat Pertapaan Sultan Agung

Tetap ngepluk dimanapun tempatnya.

Sore itu tidak terjadi pembicaraan yang serius di antara kami. Hanya sendau gurau dan sedikit ajakan refresing. Bukit Suroloyo itu tercetus dari suara yang tidak asing di telingaku. Mas cang dengan semangatnya memperlihatkan gambar - gambar hasil jepretan jepretan dari sebuah blog yang membahas bukit suroloyo. Dan kebetulan temannya sudah pernah ke sana.

Rencana itu pun terlahir ke dunia ini dengan sedikit kesiriusan di antara kami berlima. Ternyata sebelumnya memang sudah acara untuk ke sana. Yah, besok pagi jam empat kita berangkat dari jogja... itulah hasil akhir dari diskusi singkat di sore itu.

Dingin rasanya dengan sepotong celana pendek yang menempel ini. Aku tidak menyadari kalau aku ini akan melalukan perjalanan jauh sekitar 2,5 jam an dan itu masih jam 3 pagi. Apa boleh kelah keluh yang penting uda bawa jaket, mmmm.... itu seh kata kang anang.

Kami berlima sempat mampir dulu ke rumahnya mas cang, yang notabene searah dengan jalan ke bukit Suroloyo. Sambil aku update plurk di pagi buta "Sekarang uda d rmahnya mas cang". Ternyata banyak jg yg respon he he he he

Kami cuman puas menikmati pemandangan saja di sana. Dimanjakan dengan awan awan yang berada di bawah kami, pemandangan empat gunung besar di Pulau Jawa yaitu merapi, merbabu(aku sudah pernah mendakinya sampai puncaknya), Sumbing dan Sindoro(the next pendakian ku) menyembul di antara kabut putih. Berfoto - foto ria dengan ke gejean kami berlima layaknya power rangers yang sedang berubah.



Bukit Suroloyo ini ternyata adalah bukit tertinggi di pegunungan Menoreh magelang sekitar
1.091 meter di atas permukaan laut. Ada juga mitos dari bukit suroloyo ini yaitu kiblat pancering bumi (pusat dari empat penjuru) di tanah Jawa.



Puncak suroloyo masih di atas


Sekitar jam 9 an kami beranjak meninggalkan bukit Suroloyo dan menuruni jalan berkelok kelok tajam yang sebelumnya kami daki. Rumah mas cang menjadi pos kami selanjutnya. Berbekal lotek yang sudah kami beli di jalan tadi, "pesta lotek" pun kita gelar.

Perut sudah kenyang, aku menikmati udara seger di rumah mas cang sambil mendengarkan radio dari hp clasik ku yang dari berangkat sampai sekarang ini aku pake buat buat treat di plurk. Aku pun tertidur dan sekarang terbangun lagi ternyata soto dari dapurnya mas cang sudah mulai di terjunkan siap untuk menyerbu perut karet para power rangers.



Jam 3 sore kami sudah berada di jogja lagi, dan acara selanjutnya adalah berenang di depok sport center. Acara renang ini tidak masuk dalam rencana sebelumnya. ini adalah buah ide yang sangat unik dari kang anang. Dan hampir saja photograper kami mas adhi tidak mau ikut renang, aku juga kurang tau alasan nya. Tapi untung saja mas adhi masih bisa terbius oleh bujuk rayu kami. Dan untung juga aku bisa di pinjemi celana boxer ma kang ridwan.

Puas berenang ampe magrib, acara kita lanjutkan ke SS babarsari untuk menyantap makan malam. Walaupun akhirnya pulangnya ke ujanan tapi alhamdulilah aku ga jatuh sakit di hari seninnya. Tapi tetep aja aku ga bisa masuk kerja di hari senin, badan masih sakit sakit *cuman pegel.

good luck kawan kawan, kita tentukan acara selanjutnya!

Tertidur di atas puncak suroloyo


Pemandangan dari atas puncak suroloyo


Modem ADSL Speedy bobrok

Pengalaman ini saya dapatkan beberapa waktu yang lalu. Kami satu kos memakai koneksi internet speedy paket game. Sebulan kami membayar 645.000 untuk Tagihan sebelum pajak dan setelah di tambah pajak 10% kira kira 64.500 menjadi 712.500 ribu rupiah.

Di bulan bulan awal memang kami merasakan nyamanya berselancar di internet dengan cepat dan tanpa rasa was was lagi karena unlimited. Namun beberapa hari ini setelah ada petir yang masuk ke kos kami, banyak gangguan muncul. Sebenarnya sebelum ada petir itu pun, koneksi internet setelah 4-5 bulan setelah pemakaian sudah berkurang, menjadi lemot. Namun kita masih bisa tolelir toh kegiatan kami cuman browsing dan posting. Kami ga hobi yang namanya download *kadang kadang aja klo ada filem baru ha ha ah.

Menurut logika kami tidak mungkin petir bisa masuk ke lantai 2 kos kami yang notabene modem berada di samping tangga. Disamping kos kiri kanan kami banyak sekali bangunan yang tingginya sejajar bahkan lebih tinggi dari kos kami. Dan yang paling mengejutkan tepat di samping kos ada tiang radio atau apa milik tetangga yang tinggi banget dan di atas uda di pasang anti petir. Kenapa petirnya ga nyamber antenanya yah???

hari pertama kami langsung menghubungi pihak instalasi speedy daerah concat sleman yogyakarta agus (027465605577). Memang mau bersedia membantu namun itu tidak menolong dan besoknya pun kita tunggu tidak datang jua. sore nya kita hubungi mas sigit (pihak teknisi speedy concat sleman yogyakarta) beliau mau menyanggupi untuk datang jam 09.00 malem *karena bisanya jam segitu katanya.... dengan sabar dan berat hati, ya sudah lah kita tunggu saja.

setelah menunggu sampai jam 10.00 malam ternyata batang hidung mas sigit tidak muncul jua. Kita pasrah saja kalau begitu. Setelah itu besok paginya di hari ketiga kami datang langsung ke kantor telkom yogyakarta. Lama mengantri sampai teman kami tertidur lelap di kursi antrian, ha ha ha... akhirnya kami bisa berbicara juga dengan pihak telkom (cs depan) secara langsung dan menyampaikan keluh kesah kami selama ini.

Kami di tanya no speedynya dan mbak nya bilang akan segera di perbaiki dan di selidiki. ah dengan penuh keyakinan pada mbak cs nya yang cantik itu, kami pulang dengan lega. Toh kita uda meninggalkan nomer hp dan segera di hubungi kalau ada perbaikan *kata mbak nya kita uda di hub. lewat telpon rumah tapi ga di angkat2, ya iyalam mba telponya di bawah kita ngekosnya di atas dan orang bawah sering keluar ga jelas.

Setelah bosen menunggu di hari ke empat kita sudah agak kehilangan kendali karena mbak cs telkom ga menghubungi dan tanpa kejelasan. Kami bingung harus kemana lagi mengadu (pihak instalasi, teknisi langsung, telkom langsung tetep aja ga berguna dan hasilnya nihil). Siang itu habis makan siang kami langsung ke wartel dan menghubungi call center speedy di no 147. Dan ada suara bapak2, kami melaporkan keluh kesah kami dan kekecewaan kami terhadap speedy *baca sapidi emang kayak sapi. Bapak itu seperti biasa menanyakan no speedy kami dan ternyata bapak itu bilang baru akan membuatkan surat laporan untuk di tindak lanjuti (duh pak kemana aja dari kemaren, berarti usaha kami kemaren nihil tidak ada guna na...).

Sore itu kami bertapa dan menunggu telpon dari speedy karena no hp ku uda aku tinggalin di bapak2 147 tadi siang. Eh, ternyata sekitar jam 5 ato jam 7 malem saya di telpon cew dari telkom yang mengaku namanya mbak HENI yang ternyata dia adalah koordinator teknisi telkom speedy untuk daerah yogyakarta.

Mba heni menyetujui teknisinya akan datang tapi bisanya besok pagi. *apah??? besok lagi sudah 4 hari kami menunggu dan terlunta lunta kesana sini, masih saja di tunda besok lagi. Asal tau aja, 4 hari itu kami merugi $$$$ *baca dolar banyak mba HENI... klo buat bayar mba heni sebulan juga bisa kayae. ha ha ha ha ha ha...

Setelah berkompromi bolak balik matiin telpon dan menunggu reaksi dari mba Heni, sampai kadang saya harus sedikit memaki maki mbak heni, dan katanya mas sigit kemaren ga bisa datang karena ada kecelakaan dan sekarang ada di rumah sakit!! *maap ya mba... aku cuman terbawa emosi sesaat saja, kesabaranku kadang jg abis setelah terlunta lunta dan harapan ku sudah di kecewakan berkali kali. Dan akhirnya mba nya sanggup, dan kita di suruh nunggu 1 jam lagi karena teknisinya masih berada jauh dari tempat kami. Iya iya mba, kita tunggu deh, sabar sabar astajim...

setelah itu teknisi datang, yang notabene lulusan smk katanya. Ya uda ternyata setelah diperiksa dan teliti dengan sebenar benarnya, ternyata modem kita yang bermasalah katanya, kerena kita jg uda nambahin disconnectnya setelah ada petir, jadinya masnya sangat yakin kalo DC nya gara2 modemnya ga connect. Oh ya uda mas terimakasih banget dah mo bantuin kita... makasih mas... tapi pas ngobrol2 ma masnya katanya mas sigit ntuh ga kecelakaan, katanya ada keperluan di luar *tak pikir pasti maen keluar... mmm, mba heni cari cari alasan doang berarti... dan cara yang paling sip untuk menghindari kerusakan akibat petir kata masnya adalah dengan mencopot semua kabel yang berhbungan ke modem termasuk listrik. duh apa ga ada cara lain???

Dengan penuh semangat di hari kelima pun kita paginya langsung membeli modem baru tplink seri berapa lupa. pokoknya belakanya ada 17 nya... mm... sore nya uda bisa langsung connect dah.. ha ha ha, alhamdulilah uda bisa konek....

Tapi masalah muncul lagi sampai saat saya menulis ini, setlah itu tiba tiba koneksi ppoe nya tiba tiba sering mati dan idup sendiri, kadang di atas jam 12 tiba2 mati sendiri sampai pagi jam 6 pagi idup tapi jam 7 uda mati sendiri lagi. Belum di ketahui apa penyebabnya, mungkin kami akan berhubungan dengan 147 nya sapidi lagi...

untuk teman2 yang pengen kasi saran silahkan....

oh god! she is my angel?

Sempat bingung dengan kata kata itu. Namun aku terus saja mengucapnya, turuti sajalah kata hati kecilmu ini. ah... apakah aku hanya berandai andai. Mungkin kadang aku memang suka berandai andai.

Hanya senyum iklas itu yang selalu ku ingat. Bukan fisik ataupun material yang teringat. Kelihatanya aku harus selalu sabar neh. Menunggu waktu itu datang. Kata dia sih, semua itu akan indah pada waktunya.

Aku sering bertanya apakah aku sudah pantas untuk memegang sayapnya. duh, kayak e aku kurang baik, apalagi itu tuh... rajin, orang sholat aja sering kelupaan.

Tapi aku berusaha menghapus hitamku *duh kayak andra ajah neh.

Seneng banget

Aku akui, posting di blog pribadi ku ini tuh kalo ga pas lagi seneng banget ya lagi sedih banget, ato lagi kasian banget mmm... lagi males banget juga bisa.

Kalo keadaan lagi biasa - biasa saja mungkin blog ini tidak akan ada tulisan - tulisan buah ketikan jariku yang kreatif nan menawan hati. Hari ini aku merasakan kebahagian bukan karena mendapatkan lotre, abis gajian, baru jadian dengan cewek baru yang manis dan imut ples sexi, ato abis nyairin ribuan dolar dari adsense. Tapi aku bahagia karena baru kali ini aku merasakan banyak teman, banyak harapan dan hidup sangatlah berwarna.

Teman yang jago ngeblog ada, teman yang jago develop web ada, teman yang jago nghack meng hack *aduh belepotan* ada, temen yang udah sukses dan mau nikah ada, temen yang seneng editin foto2 ku ada, temen yang jadi dambaan wanita ampe punya serep pacar 5 ada, temen yang selalu perhatiin aku juga ada he he he he.....

udah dulu posting nya yah, besok di sambung lagi.. udah ngantuk nih, besok mo ke pantai. Pantai krakal, sundak, siung, depok, mmm mana lagi yah... pokoknya semua di samperin. Semoga besok gak kesiangan bangunnya, yang mau ikut hayuh.... :D

Life

"Life is simple, just make a choice and don't feel sorry for this"

temon