Bukit SUROLOYO pegunungan MENOREH Magelang tempat Pertapaan Sultan Agung

Tetap ngepluk dimanapun tempatnya.

Sore itu tidak terjadi pembicaraan yang serius di antara kami. Hanya sendau gurau dan sedikit ajakan refresing. Bukit Suroloyo itu tercetus dari suara yang tidak asing di telingaku. Mas cang dengan semangatnya memperlihatkan gambar - gambar hasil jepretan jepretan dari sebuah blog yang membahas bukit suroloyo. Dan kebetulan temannya sudah pernah ke sana.

Rencana itu pun terlahir ke dunia ini dengan sedikit kesiriusan di antara kami berlima. Ternyata sebelumnya memang sudah acara untuk ke sana. Yah, besok pagi jam empat kita berangkat dari jogja... itulah hasil akhir dari diskusi singkat di sore itu.

Dingin rasanya dengan sepotong celana pendek yang menempel ini. Aku tidak menyadari kalau aku ini akan melalukan perjalanan jauh sekitar 2,5 jam an dan itu masih jam 3 pagi. Apa boleh kelah keluh yang penting uda bawa jaket, mmmm.... itu seh kata kang anang.

Kami berlima sempat mampir dulu ke rumahnya mas cang, yang notabene searah dengan jalan ke bukit Suroloyo. Sambil aku update plurk di pagi buta "Sekarang uda d rmahnya mas cang". Ternyata banyak jg yg respon he he he he

Kami cuman puas menikmati pemandangan saja di sana. Dimanjakan dengan awan awan yang berada di bawah kami, pemandangan empat gunung besar di Pulau Jawa yaitu merapi, merbabu(aku sudah pernah mendakinya sampai puncaknya), Sumbing dan Sindoro(the next pendakian ku) menyembul di antara kabut putih. Berfoto - foto ria dengan ke gejean kami berlima layaknya power rangers yang sedang berubah.



Bukit Suroloyo ini ternyata adalah bukit tertinggi di pegunungan Menoreh magelang sekitar
1.091 meter di atas permukaan laut. Ada juga mitos dari bukit suroloyo ini yaitu kiblat pancering bumi (pusat dari empat penjuru) di tanah Jawa.



Puncak suroloyo masih di atas


Sekitar jam 9 an kami beranjak meninggalkan bukit Suroloyo dan menuruni jalan berkelok kelok tajam yang sebelumnya kami daki. Rumah mas cang menjadi pos kami selanjutnya. Berbekal lotek yang sudah kami beli di jalan tadi, "pesta lotek" pun kita gelar.

Perut sudah kenyang, aku menikmati udara seger di rumah mas cang sambil mendengarkan radio dari hp clasik ku yang dari berangkat sampai sekarang ini aku pake buat buat treat di plurk. Aku pun tertidur dan sekarang terbangun lagi ternyata soto dari dapurnya mas cang sudah mulai di terjunkan siap untuk menyerbu perut karet para power rangers.



Jam 3 sore kami sudah berada di jogja lagi, dan acara selanjutnya adalah berenang di depok sport center. Acara renang ini tidak masuk dalam rencana sebelumnya. ini adalah buah ide yang sangat unik dari kang anang. Dan hampir saja photograper kami mas adhi tidak mau ikut renang, aku juga kurang tau alasan nya. Tapi untung saja mas adhi masih bisa terbius oleh bujuk rayu kami. Dan untung juga aku bisa di pinjemi celana boxer ma kang ridwan.

Puas berenang ampe magrib, acara kita lanjutkan ke SS babarsari untuk menyantap makan malam. Walaupun akhirnya pulangnya ke ujanan tapi alhamdulilah aku ga jatuh sakit di hari seninnya. Tapi tetep aja aku ga bisa masuk kerja di hari senin, badan masih sakit sakit *cuman pegel.

good luck kawan kawan, kita tentukan acara selanjutnya!

Tertidur di atas puncak suroloyo


Pemandangan dari atas puncak suroloyo