Ilmu, berikan walau sedikit

fossil amikom
Sabtu ini saya kebagian sebagai pembicara di depan pada pertemuan rutin fossil setiap minggunya. Kali ini fossil membahas opensource lebih luas lagi yaitu membahas framework CI (code Igniter). ini adalah lanjutan dari tulisan tentang "Kuncinya bukan jagonya tapi berbaginya".

Pagi alat-alat dan meja sudah tersusun rapi dan siap untuk memulai presentasi. Aku datang sekitar jam 10.00 kurang, ternyata hanya ada beberapa orang saja yang ada di situ dan harus nunggu anggota fossil yang lain ngumpul.

Akhirnya mereka datang satu persatu, dan langsung saja workshop tentang CI ini saya mulai. Ternyata di antara mereka ada yang belum mengerti tentang dasar website dan saya harus lebih banyak menjelaskan dasar-dasar nya dulu sebelum masuk ke inti materi tentang code igniter.

Bicara didepan selama dua jam lebih, dan melihat wajah mereka dengan pandangan kosong dan sesekali tertawa membuat saya harus memancing mereka untuk interaksi sambil memberikan sedikit motifasi pada mereka. Ternyata memang sulit membuat orang mengerti akan sesuatu jika mereka sendiri belum mempunyai kendala. Satu satunya jalan adalah saya motifasi mereka untuk mencoba belajar web itu sendiri dan nantinya mereka akan menemukan kesulitan yang membuat ilmu itu cepat dimengerti :D *kata orang mah masalah itu mendewasakan kita... loh loh apa hub. ngannya???*.

Karena waktu sudah over maka presentasi pun saya akhiri, dan saya pun bersyukur ternyata ada beberapa yang bertanya. Itu menandakan mereka menyimak dan tertarik tentang apa yang saya obralkan di depan tadi. Semoga workshop tiap minggu ini bisa berjalan langgeng dan anggota nya bertambah banyak :D

fossil amikom picture

apa pun ilmunya jika kita berikan (share) pasti akan berguna walaupun sedikit jika iklash dalam memberikanya. * Tapi layaknya pisau bermata dua, jangan berikan anak berusia lima tahun pisau belati yang tajam. Walaupun anak kecil itu bersi keras memintanya. *

Cycling to turi and salak podoh plantation


Hari libur kenapa tidak dimanfaatkan untuk olahraga, bagi aku olahraga sangat penting. Cycling ato bersepedah adalah hal yang sangat menarik, selain kita bisa berolahraga menyehatkan badan, pemandangan natural dan udara yang segar bisa kita dapatkan saat kita bersepeda di turi (sleman-yogyakarta-indonesia).

Sleman adalah adalah daerah yang mempunyai perkebunan salak yang sangat terkenal dan mampu bersaing dengan salak-salak dari daerah lain untuk cita rasanya yang manis dan gurih *kayak gorengan aja gurih.... *

Dengan start di jalan monjali (jl monumen jogja kembali) aku bertemu dengan kedua teman yang hobinya cycling jg. Keadaan waktu pagi itu sekitar jam 6 pagi hujan rintik-rintik menyuruh kami berteduh. Namun melihat banyaknya biker lain yang pagi itu dengan semangat ngegoes sepedahnya niat untuk batal naik ke turi pun tidak kami turuti.

Dari jalan monjali jalan cukup datar dan bisa bersepedah santai dan tanpa mengeluarkan tenaga yang banyak *tenaga disimpan dulu untuk nanti jalan menanjak di pulau watu sebelum turi* . Tidak terlalu lama menikmati jalan datar yang dingin, di depan terlihat jalan lurus panjang sekitar 2 km yang menanjak naik. Tantangan pun dimulai kali ini.. :P

Bunyi crankset (pedal) yang mulai keras menandakan jalan itu menanjak karena nih pedal sepeda neptune uda rusak walaupun baru beberapa kali dipakai :(, harus nabung dulu buat beli yang alivio sebagai penggantinya.

Berhenti di pertigaaan pulau watu sebentar kami melihat beberapa bikers lain yang memilih cycling ke kaliurang berpisah dari kami yang menuju turi. Kami bertiga menghela nafas untuk tanjakan yang pertama ini dan bersiap untuk tanjakan yang kedua yang lebih tinggi *walaupun jalan nya bagus beraspal seh, tapi jalan yang lurus dan panjang menanjak akan banyak memakan tenaga loh...*

Di kanan dan kiri melihat kebun salak pondoh yang lebat serta udara sejuk yang mulai dingin ber ber ber... *uda masuk ke dataran tinggi kayae*. Sepertinya kami sudah manaiki tanjakan terahir dan langsung singgah ke rumah sodaranya rina yang punya kebun salak di kanan, kiri, depan dan belakan rumahnya. Lama ngegoes 2 jam tadi syafii yang terlihat kelelahan dengan heits 3 nya *tenaganya terlalu di paksa selalu di depan seh...* kalo aku ma ruli seh nyantai aja dengan neptune :D

Setelah gorengan dan salak di bantai, sarapan pagi sudah menunggu untuk ikut sikat *kalau abis ngegoes gini apapun rasanya enak cuy... nikmat dunia lah... apalagi gratisan wkakkakaka ;)) * segempol salak sudah dimasukan tas dan kami pun siap pulang dan menikmati jalan turunan yang panjang. sampai jumpa di nge goes nge goes berikutnya :P

Menertawakan DPR yang berotak miring seperti anjing



Teriaklah jika kau ingin teriak dengan tanpa rasa takut itu. SUCK, Fuck you.., Kemanakah semangat revormasi itu hilang? Dulu sewaktu aku melihat mahasiswa yang gagah perkasa dengan rasa beraninya berteriak-teriak lantang di depan gedung DPR.



Namun apa yang terjadi setelah tahun 2010 ini. Dewan Perwakilan Rakyat yang aku bangga-banggakan seakan merusak kepercayaanku itu. Saat banyak rakyat indonesia masih menderita kesusahan dengan hanya memakan nasi aking dan lauk ikan sapu yang dapat merusak otak namun tetap memakanya karena terpakasa serta rumah-rumah yang berhimpitan di tepi sungai, di kolong jembatan dan bahkan tidak sedikit yang tidur di perempatan meminta-minta sampai larut malam, ada sebuah lembaga perwakilan rakyat yang melontarkan turunkan dana 1,8 triliun untuk membangun ulang gedung kami, gedung kami miring, saya tidak mau mati di sini. Dengan dana tersebut setiap anggota DPR itu diberikan dana sekitar 3 M untuk masing-masing ruangan kantornya, ingat ruang kantor...

Setelah di telusuri alasan mereka adalah dari sebuah usulan yang tidak jelas keberadaanya. Salah seorang yang memberikan argumen tersebut menyatakan ini berdasakan hasil tinjauan dari sebuah badan yang mengurusi tentang gedung DPR. Namun badan yang mengurusi gedung DPR itu tidak pernah mengatakan demikian, memang ada sedikit kerusakan karena gempa namun tidak terlalu parah dan tidak perlu mengucurkan dana 1,8 triliun tersebut. Haduh bapak ibuk yang duduk DPR sana sebenarnya kalian ini punya hati nurani gak sih??? kami sebagai rakyat hanya bisa tertawa dan tidak mau percaya lagi padamu. Kalian baik ketika akan pemilihan 5 tahun sekali saja, tidak kah kalian tau uang itu uang siapa? uang rakyat, senaknya mau bikin hotel mewah sebagai kantor.

Saat salah seorang anggota di wawancarai di televisi menyatakan, *dengan wajah tanpa merasa bersalah dan sok sok an* dia berkata hal ini sudah biasa, itu liat gedung-gedung pemerintahan yang lain banyak juga yang mewah, lihat saja gedung derektorat pajak dan lain lain... gedungnya juga bagus.

Sumpah aku kalau berada di depan orang itu langsung tak gigit tuh orang. Eh jangan-jangan kesenengan orangnya kalau aku gigit, aku telanjangin bulat bulat aja mungkin yah... aku tidak peduli lu anggota dpr, lu tuh anjing...

picture from http://forum.kompas.com/showthread.php?p=667343
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4033413

Kuncinya bukan jagonya tapi berbaginya

Pada sebuah komunitas online banyak orang yang ingin menanyakan sesuatu dan banyak juga orang yang hanya membaca dan kadang sesekali mempost atau sharing apa yg mereka ketahui. Namun hanya beberapa orang yg memang setiap hari suka untuk menjawab dan share saja. Ini lah yang menjadikan seseorang bisa lebih disegani dan dihormati.

Dalam hubungan sosial di sebuah komunitas pasti ada sebuah derajat, dimana derajat ini biasanya diukur antara yang bisa dan yang tidak bisa alias anggota baru. Namun seperti apa yang dikatakan oleh pak onno dalam bincang-bincangnya mengenai komunitas intel, kuncinya bukan di jagonya tapi berbaginya. Buat apa kalau orang itu sangat pintar sekali super jenius tapi dipendam dan tidak mau sharing.

Saya setuju sekali dengan perkataan pak onno tersebut, dalam bincang-bincang tersebut sebenarnya pak onno memberikan pengetahuan bukan pada sebuah komunitas tersebut namun untu komunitas umum atau komunitas online. Sadar atau tidak disadari orang yang aktif di sebuah komunitas yang sesuai dengan bidangnya akan menjadi bertambah pandai dan akhirnya akan menjadi seorang ahli dari bidang tersebut jika orang itu rajin untuk sharing menjawab pertanyaan dan sesekali bertanya. :)


image from : http://indobbc.wordpress.com/category/blogger/
inspire by onno w purbo