Kenapa kamu memaksaKu?

Berbicara soal penggiat penggunaan software yg legal di Indonesia, tentu dilihat dari segi apapun perjuanganmu sangat berat bro. Yah karena semua orang sudah nyaman dengan itu semua, tapi tidak ada salahnya jika kita tetap mengajak, mengedukasi dan mempraktekan pada diri sendiri tentang penggunaan software yg legal.

Saat ini aku menjadi mahasiswa tingkat akhir di sebuah kampus *sebut saja kampus ungu*. Barusan saya menerima pengakuan dari salah seorang yang sangat berpengaruh untuk urusan IT di kampus ini. Bahwa dulu memang sudah ada usulan untuk migrasi ke software yang opensource *bilang aja linux dkk* namun hal itu tidak dilakukan karena pihak kampus sendiri tidak mau, karena sudah nyaman dengan software yang sudah ada. ya ini sangat berlawanan pada kenyataanya dikampus ini ada komunitas pengguna opensource software yang giat mengadakan kegiatan migrasi ke opensource software ke smp, sma dan pemerintahan. Kenapa kita lebih baik menggunakan software yang free atau opensource? *lain kali saja bahasnya yah*

Ya sepertinya sudah banyak rekan kami yang mencoba mengusulkan ke kampus untuk itu, tapi ya sudahlah jika mereka memang tidak mau. Ini beda kasus dan beda alasan jika pihak kampus memaksa kami agar menggunakan software bajakan.

Salah satu aturan yang mengglitik saya adalah mahasiswa tingkat akhir yang ingin mengumpulkan naskah skripsi harus menggunakan format .doc dengan format dan style yang sudah diatur.


"Aku gak menggunakan mikocok jadi ya aku bisanya pake .odt atau .pdf mbak, soale klo harus di rubah ke .doc format style nya jadi hancur".

"gak bisa mas, mau ga mau, dengan cara apapun mas harus ngumpulin .doc dan dengan format dan style yang sesuai aturan mas!"


Dan dengan enaknya mereka 'Memaksa' mahasiswa untuk menggunakan software bajakan itu. Dalam benak saya kenapa sih kok tidak dikumpulkan dengan format .pdf saja? Salah satu jawaban dari petinggi IT itu adalah, mungkin dari pihak perpus ingin menggunakannya lagi agar mudah di kopi dan paste dengan style yang ada atau ada penggunaan setelah data itu dikumpulkan di perpus.

Ya secara logis sih alasan semacam diatas dapat kita pahami dan mengerti. Dan saya sekarang harus menyusun ulang skripsi saya dalam mikocok word, dan yang paling saya benci adalah harus menginstall software bajakan itu.

Mulai jengkel saya frontal bertanya pada petinggi IT itu, "ah jangan2 pihak kampus ada kongkalikong nih dengan yang empunya mikocok?". "saya jamin ga ada mas, itu hanya bersifat teknis" jawab dia. "Mungkin ada aplikasi yg dibuat untuk kampus yang ngeharusin pake .doc dan jika klo pihak IT harus merubah nya agar ga harus pake .doc. dan sudah ada beberapa aplikasi yang dibuat pake dotnet gitu jadi capek klo harus build ulang"

Dalam hati saya, ya beginih klo bangsa indonesia itu. Jadi sepertinya bener apa yang dibilang pas TEDbandung kemaren, jadi "orang indonesia itu kebanyakan adalah orang yang pemalas makanya ga maju-maju". bicara soal malas saya adalah salah satunya :D *males klo harus nginstall software bajakan, dan nyusun skripsi ulang dalam format .doc*

Ini sebetulnya adalah hal yang sederhana dan tidak perlu diperbesar2kan, Namun sebagai kampus IT seharusnya mendidik mahasiswanya agar memahami apa itu arti sofware bajakan dan software legal :) dan seharusnya mendukung gerakan dari indonesia go opensource dong :D

Saya sendiri tidak jago kok dalam dunia linux dan opensource. Saya ga jago dalam peraturan dan bisnis dalam membuat kampus sebagai pohon uang... Namun saya paham betul jika orang-orang menggunakan software yg opensource yang gratis itu, bakal ngehemat uang :) jadi dari pada devisa negara dibayarkan ke mikocok tiap tahunnya, mending di berikan kepada orang2 yang punya ide dan usaha agar lebih menyerap tenaga kerja *tau sendiri kan, kemiskinan masih merajalela dan kebodohan masih membabibuta*

Ya bisa anda bayangkan, jika saat mahasiswa saja dididik untuk seperti itu... Ya tidak dipungkiri dan tidak lain, jangan salahkan klo para pns nya yg merupakan output dari para mahasiswa itu susah banget diajak pake software yg free itu.

Kesimpulannya adalah wasalamualaikum wr. wb. ^^

2 komentar:

{ Icang } at: 5 Desember 2011 pukul 04.43 mengatakan...

sebenarnya bukan capek build ulang menurutku, sdm nya saja yang kurang mungkin ;))

{ temon } at: 5 Desember 2011 pukul 11.08 mengatakan...

update terbarunya, saya langsung frontal ke mas penjaga perpusnya...

emang situ mo bayarin beli windows dan applikasinya entuh,...

mas nya akhirnya mau nerima apa adanya #haaaaaa #berhasil

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda