Sebetulnya aku jarang sekali ke warkop, untuk sekedar ngobrol atau nongkrong untuk menghabiskan waktu. Tapi kali ini berbeda cerita karena ada teman yang ada keperluan disitu. Dari awalnya hanya ngobrol santai, entah mengapa perbincangan mengerucut pada cerita2 film yang lagi hits di imdb. Tak hanya itu ternyata dari khayalan film2 itu, obrolan bergeser untuk mengeluarkan ide-ide membuat project baru dan share cerita2 project orang. Ga tau kenapa eh, motivasi itu tiba2 dateng aja setelah ngobrol2 gini dan beberapa postingan pun terpublish setelah itu. Sebelumnya memalas-malas ria, ahay :D
Dapat ditarik benang merah diantara teori kebutuhan manusia dan yang selama ini aku alami. Cerita saat ngopi di KeiKo itu hanya salah satu contoh kecil saja. Orang dengan gaji besar dan serba terpenuhi kebutuhannya belum tentu dia akan kreatif, bekerja secara cerdas, penuh ide dan profesional jika kebutuhan akan fisiologisnya belum terpenuhi. Terpenuhinya kebutuhan Fisiologis seseorang menjadi modal dasar untuk aktualisasi diri dan mendapatkan penghargaan oleh orang lain. Baca teori Maslow ini untuk lebih lengkapnya.
Bekerja atau belajar sendirian, tanpa teman dan hanya menghadap ke sebuah monitor, konsentrasi 12 jam belum tentu lebih banyak pekerjaan terselesaikan. Bisa saja anda lebih banyak membuang waktu dengan membuka situs-situs sosial networking karena anda merasa sudah jenuh dan merasa perlu adanya refresing. Namun ternyata membuka plurk, twit ataupun facebook tidak membuat fresh otak anda bahkan membuat anda menjadi tambah malas mengerjakan pekerjaan anda. Dan mengobrol santai menukar pikiran di warkop bisa membuat motivasi dan kebutuhan fisiologis anda terpenuhi? maka lakukan saja. Dalam memenuhi kebutuhan fisiologis seseorang tentulah berbeda-beda, jika anda merasakan kejenuhan itu mulailah penuhi dulu kebutuhan fisiologis.
Teori hirarki kebutuhan manusia ini bukan saja untuk diri kita sendiri, namun jika anda memiliki banyak karyawan/bawahan, pertimbangkanlah apakah kebutuhan fisiologis mereka sudah terpenuhi? Jika anda menginginkan kerja yang maksimal, penuh ide brilian dan hasil yang memuaskan dari bawahan anda, tentu anda harus memenuhi kebutuhan fisiologis setiap bawahan anda dengan berbagai macam cara.
Aku bukan mahasiswa phisikologi atau pun orang yang selalu sukses dalam memotifasi orang di sekitar. Karena kali ini memotifasi diri-sendiriku saja sulit sekali. Hanya suatu kebetulan aku membaca buku dari mas romi yang membahas sekilas tentang teori Maslow. Setelah ku berkelana dengan google, ternyata teori Maslow itu memang benar adanya.
Kebutuhan akan penghargaan dan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang memiliki hirarki teratas, dan akan tercapai ketika kebutuhan fisologis (basic need) terpenuhi. Abraham H. MaslowKeiKo
Sekilas saja tentang KeiKo (Kedai Kopi Expresso Bar), adalah sebuah coffeehouse atau yang mereka sebut sebagi sebuah Espresso Bar *warkop*